Teknologi semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Tak hanya pada gadget dan laptop, teknologi telah merambah ke banyak bidang dalam kehidupan sehari hari, salah satunya bidang kendaraan.
Pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang teknologi Artificial Intellegent (AI) yang telah ikut serta dalam kemajuan kendaraan bermobil.
Apakah bisa teknologi AI merambah ke kendaraan bermobil dan bisa menggantikan pengemudi dalam mengendarai mobil? Tentu saja bisa! Mobil Tesla salah satunya. Tesla sukses memimpin dunia otomotif kendaraan otomatis dan futuristik. Tesla adalah perusahaan kendaraan yang digunakan secara otomatis yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Pendiri Tesla sendiri sangat terkenal dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Walaupun Tesla lebih fokus mengembangkan teknologi artificial intellegent (AI) untuk produk otomotifnya, tak hanya AI, mereka juga menggunakan Big Data guna mengciptakan basis pelangga untuk mengembangkan produknya.
Teknologi AI yang terdapat pada mobil Tesla diantaranya :
- FSD dan Dojo Chip
Mobil Tesla menggunakan chip ganda hasil kolaborasi dengan Nvidia guna mengoptimalkan teknologi AI. Chip pintar ini dipakai untuk menavigasi kendaraan, sehingga menghasilkan kemampuan mengemudi sendiri (autopilot). Autopilot merupakan teknologi aviasi yang sudah dikenal sejak lama. Konsep autopilot ini mengambil alih kemudi. Bukan hanya itu, chip ini juga mampu memberi informasi rambu-rambu lalu lintas kepada pengendara.
Tesla juga menggunakan fitur redundancy guna menghindari kecelakaan di jalan. Fitur ini bekerja karena memiliki daya dan input berlebih pada feed, hal ini merupakan upaya otomatis yang dilakukan sistem ketika terjadi kegagalan di satu unit tertentu.
2. Jaringan Neutral
Jaringan ini memungkinkan kendaraan untuk didukung kemampuan per-kamera untuk menganalisi gambar, segmentasi semantik, deteksi objek, dan estimasi kedalaman monokular. Jaringan bird-eye-view juga bisa mengambil video dari semua kamera untuk menampilkan tata letak jalan, infrastruktur statis, dan objek 3D langsung dalam tampilan top-down
Adapun kelebihan dan kekurangan dari mobil yang berbasis AI, diantaranya :
- Mobil Tesla ramah lingkungan
Kelebihan mobil Tesla sudah pasti ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar listrik yang tidak menghasilkan residu emisi berupa CO2 dan CO sama sekali. Tentunya hal ini tidak akan berefek pada pencemaran lingkunan layaknya mobil konvensional.
2. Dalam sekali charge mobil bisa digunakan dalam jarak ratusan kilometer
Dalam sekali pengisian mobil dapat menempuh jarak maksimal hingga 390 kilometer, hanya dengan mengisi daya dengan penuh selama kurang lebih 3 jam, maka sudah bisa berkendara dalam jarak yang cukup jauh.
3. Memiliki biaya perawatan yang lebih murah
Kelebihan lainnya yaitu mobil listrik ini memiliki biaya perawatan yang lebih murah dibandingkan dengan mobil dengan bahan bakar. Itu karena mobil listrik tidak perlu mengganti oli, busi, air radiator, atau biaya lainnya.
- Tempat pengisian daya belum banyak tersedia
Kekurangan yang paling pertama adalah tempat pengisian daya yang relatif sedikit di Indonesia. Tentunya ini menyulitkan mobil yang digunakan jika kehabisan daya yang masih minim pasokan listriknya.
2. Harga baterai yang cukup mahal
Hal ini membuat pengguna kendaraan bermobil berfikir dua kali dalam memilih kendaraan listrik karena harga baterai yang cukup mahal. Meskipun memiliki biaya perwatan yang cukup murah, namun jika baterai sekali rusak maka harga membeli baterai barunya jauh lebih mahal dibanding biaya perawatan konvensionalnya.
3. Pengisian daya baterai yang relatif lama
Kekurangan lainnya yaitu waktu pengisian daya yang cukup lama yakni sekitar 3 - 4 jam. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan pengisian bahan bakar lainnya yang membutukan pengisian dengan waktu 10-15 menit untuk sampai full.
Jadi apakah kalian tertarik dengan kemajuan AI yang satu ini?
Komentar
Posting Komentar